Sebuah Pengalaman Mengikuti My Teacher My Hero (Part 3, Habis)
Hal yang paling mendebarkan bagi 45 peserta dari serangkaian bootcamp adalah tepat di hari Ahad malam. Di mana panitia akan mengumumkan siapa saja yang masuk 17 besar dan siapa saja yang berhasil mendapat Edu Study ke Australia atau masuk 8 besar.
Sebelumnya pernah saya ceritakan bahwa presentasi produk karya itu dilaksanakan di hari kedua (Baca juga: Perjalanan mengikuti MTMH Part 2). Sempat shock juga, karena panitia tiba-tiba mengubah alur atau prosedur presentasi. Sebelum kami ber45 mengikuti bootcamp, panitia menginformasikan bahwa peserta yang melakukan presentasi adalah 17 besar dan itu dihadapan seluruh peserta. Namun, di hari kedua tiba-tiba panitia mengabarkan bahwa semua harus presentasi, dengan waktu yang sangat singkat, dan itupun tanpa menggunakan slide powerpoint…. Tempat presentasi dibagi menjadi 3 tempat berdasarkan kategori, SD, SMP, dan SMA/SMK.
Tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali hanya pasrah dan berdoa. Sebab terus terang saya adalah tipe orang yang sulit bicara… Apesnya lagi, karena nama saya berawalan huruf A (Ahmad Syairozi) maka saya harus presentasi lebih dulu. Tanpa slide, tanpa tahu pertanyaan apa yang akan diajukan oleh juri. Tim juri terdiri dari perwakilan PGRI, Telkom, dan Kemdikbud. Berbeda dengan orang yang sesudah saya, mereka sudah tau pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Sehingga mereka bisa memikirkan jawaban apa yang akan dikeluarkan. Saya terus berdoa dan berusaha agar tetap rileks.
Selesai presentasi, terasa lega. Apalagi hujan-hujanan menuju masjid untuk melaksanakan sholat jumat, membuat suasana menjadi adem. Lupakan presentasi dan fokus menikmati kebersamaan dengan para guru hebat. Sekedar informasi, selain mendapat banyak ilmu dari pemateri, saya juga mendapat banyak ilmu yang menarik dan tentunya useful banget dari rekan-rekan guru hebat dari papua sampai aceh.
Dan tibalah saat yang paling mendebarkan. Semua panitia dan dewan juri pun hadir dan juga ada bonusnya. Prof. Eko Indrajit kala itu mengajak istrinya, Bu Lisa A. Riyanto Penyanyi tahun 90an. Beliau turut menghibur dengan lantunan tembang-tembang kenangan karya almarhum papanya, A. Riyanto, sang penyanyi legendaris.
Dan… syukur Alhamdulillah, inilah daftar 17 besar yang ditunggu-tunggu…
 |
| 17 Terbaik MTMH 2016 |
 |
| Daftar Nama Pemenang 17 Besar MTMH 2016 |
Terbaik 17 besar itu terdiri dari beberapa kategori yaitu 4 untuk SD, 4 untuk SMP, 4 untuk SMA, 4 untuk 3T, dan 1 untuk yang terbaik. 17 besar tersebut berhak membawa pulang sebuah laptop. Dan dari 17 itu disaring lagi menjadi 8, yang terdiri dari 2 untuk SD, 2 untuk SMP, 2 untuk SMA/SMK, 2 untuk 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Dan inilah para pemenang 8 besar The winner of My Teacher My Hero Award Indonesia Digital Learning 2016, yang berhak mendapatkan kesempatan Edu Study ke Australia….
 |
| Pemenang 8 Besar MTMH 2016 |
 |
| Daftar nama pemenang 8 Besar MTMH 2016 |
Alhamdulillah ini adalah kali pertama saya menjadi pemenang dalam sebuah event. Seolah tak percaya, Terasa bagaikan mimpi… Terima kasih Telkom Indonesia, Terima kasih Indonesia Digital Learning… Terima kasih rekan-rekan Hero semuanya… Jayalah Pendidikan Indonesia…!!!
Baca Juga:
Keren pak pengalamannya.. (y) sangat menginspirasi pak, kira2 apa tipsnya pak, biar bisa bersaing di MTMH, pingin coba ikutan, produk yg dipresentasikan ttg apa pak? Mohon sharingnya ya... salam kenal ya..
BalasHapusTerima kasih pak... semua karena nikmat dari Allah SWT pak, tapi kalau boleh saya menyarankan apabila bapak mau ikutan, mulai dari sekarang buatlah karya tulis tentang pembelajaran yang telah dilakukan yang menggunakan IT. Dan yang paling penting adalah penggunaan IT tersebut mampu menjawab permasalahan yang terjadi di lingkunagn kita sendiri, jadi tidak harus bikin/pakai aplikasi yang muluk2... semoga bermanfaat
Hapus